***

***

Jumat, 06 Desember 2013

pendahuluan laporan manajemen keperawatan


BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Manajemen keperawatan di Indonesia perlu mendapatkan prioritas utama dalam pengembangan dimasa depan. Hal ini berkaitan dengan profesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan perubahan memerlukan pengelolaan secara profesional dengan memperhatikan setiap perubahan yang terjadi di Indonesia.
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan suatu fenomena yang harus direspon oleh perawat. Respon yang ada harus kondusif dengan belajar banyak tentang konsep pelaksanaannya. Langkah-langkah tersebut dapat berupa penataan sistem Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) tim mulai dari ketenagaan atau pasien, penetapan sistem MAKP tim, pembagian tugas tenaga perawat dan perbaikan dokumentasi keperawatan dengan menerapkan prinsip SME (Sesuai standart, Mudah dilaksanakan, Efisien dan Efektif).
Keperawatan sebagai profesi merupakan bagian dari masyarakat, serta akan berubah seirama dengan berubahnya masyarakat itu sendiri. Masyarakat terus menerus berkembang dan mengalami perubahan. Demikian pula dengan keperawatan. Keperawatan dapat dilihat dari berbagai aspek, antara lain keperawatan sebagai bentuk asuhan profesional kepada masyarakat, keperawatan sebagai IPTEK, serta keperawatan sebagai kelompok masyarakat ilmuan dan kelompok masyarakat profesional. Dengan terjadinya perubahan dan pergeseran dari berbagai faktor yang mempengaruhi keperawatan, maka akan terjadi perubahan atau pergeseran dalam keperawatan, baik perubahan dalam pelayanan atau asuhan keperawatan, perkembangan IPTEK KEP, maupun dalam masyarakat keperawatan, baik sebagai masyarakat ilmuan maupun masyarakat profesional.
Pelayanan asuhan keperawatan yang optimal akan terus menjadi tuntutan bagi organisasi peayanan kesehatan. Saat ini timbul keinginan untuk mengubah sistem pemberian pelayanan kesehatan ke sistem desentralisasi. Dengan meningkatnya, pendidikan bagi perawat, diharapkan dapat memberikan arah terhadap pelayanan keperawatan berdasarkan isu di masyarakat.
Berdasarkan keadaan di atas, perlu dikembangkan model praktik keperawatan yang diuji coba dengan memberikan pengalaman belajar praktik klinik kepada mahasiswa, sehingga diharapkan mutu pelayanan keseehatan bisa meningkat.
Praktek Manajemen Keperawatan dilaksanakan oleh mahasiswa keperawatan dengan cara praktek manajemen secara langsung dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan melakukan kajian situasi ruangan pelayanan keperawatan sebagai dasar untuk menyusun rencana keperawatan dan operasional ruangan, mengimplementasikan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) tim dan melaksanakan evaluasi MAKP tim.
B.  Tujuan
1.    Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan, mahasiswa diharapkan dapat mengerti, memahami, serta mengaplikasikan tentang prinsip manajemen keperawatan serta Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) tim.
2.    Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktek manajemen keperawatan, mahasiswa diharapkan dapat:
a.    Menganalisis lingkungan ruang perawatan dan menghitung kebutuhan tenaga keperawatan di suatu ruang perawatan.
b.    Melaksanakan peran sesuai dengan MAKP (Model Asuhan Keperawatan Profesional) tim yang telah direncanakan.
c.    Membuat analisa SWOT untuk menemukan masalah/kesenjangan


C.  Manfaat
1.    Bagi Mahasiswa
a.    Tercapainya pengalaman dalam mengelola suatu ruang perawatan sehingga dapat memodifikasi metode asuhan keperawatan profesional.
b.    Dapat menganalisis masalah dengan metode SWOT dan menentukan posisi Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dalam diagram layang.
c.    Memperoleh pengalaman dalam menerapkan model asuhan keperawatan profesional Ruang Raden Wijaya Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
2.    Bagi Ruang Raden Wijaya Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
Setelah mahasiswa program khusus STIKES Dian Husada Mojokerto selesai melaksanakan praktik manajemen keperawatan di Ruang Raden Wijaya RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, mahasiswa memperoleh masukan dan gambaran dalam hal:
a.    Melalui praktek klinik menejemen keperawatan dapat di ketahui masalah- masalah yang ada di ruang Raden Wijaya yang berkaitan dengan pelaksanaan MAKP
b.    Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal.
3.    Bagi Pasien dan Keluarga
a.    Pasien dan keluarga mendapatkan pelayanan yang memuaskan
b.    Pasien mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, efektif dan efisien
4.    Bagi Institusi Pendidikan
Institusi pendidikan memperoleh bahan masukan dan gambaran tentang pengelolaan suatu ruang perawatan dengan menggunakan MAKP (Model Asuhan Keperawatan Profesional) tim.
D.  Pengorganisasian
Untuk efektifitas pelaksanaan model keperawatan profesional dalam menentukan kebijakan-kebijakan internal yang sifatnya umum. Kelompok menyusun struktur organisasi sebagai berikut:
a.       Pembimbing akademik : Edy Siswantoro, S.Kep, Ns M.Kes
b.      Pembimbing ruangan    : Elys Elisabeth, S.Kep, Ns
Struktur Organisasi Kelompok 4
Ketua                           :  Dani Patria Mardiana
Sekretaris                     :  Eva
Bendahara                   :  Riska Andriani
Sie Perlengkapan         :  Eny Muyasaroh, M. Mukhlis, Linda, Iva
Sie Humas                   :  Yunaroh Triana, Pery Agus, Imayatin, Faris

























0 komentar:

Posting Komentar

***

***
 
Copyright © Dani Patrick | Theme by BloggerThemes & simplywp | Sponsored by BB Blogging